Pages

Saturday, March 2, 2013

Sejarah Toyota Kijang dari Masa ke Masa [PART 2]

Menyambung post tentang Kijang Part 1 ini, sekarang saya bahas lanjutannya ya :D


3.1 Kijang generasi ketiga (Kijang Super)
Kijang Super 1986-1992

Setelah Kijang generasi kedua mengaspal selama kurang lebih 5 tahun, pada November tahun 1986 TAM meluncurkan Kijang generasi ketiga. Bentuk Kijang saat ini sudah meyerupai mobil umumnya pada saat itu. Bodi mobil sudah menggunakan teknologi Full Pressed Body (keliatan logonya di bawah kaca belakang / samping plat nomor). Teknologi ini dapat mengurangi dempul pada bodi mobil sekitar 2-5kg permobil (buset, sebelumnya berapa kilo tuh??)

Bentuk fisiknya dibuat lebih indah, tidak lagi berupa sudut-sudut tekukan patah, tetapi dibuat lengkung-lengkung pada sudut bodi. Demikian pula kaca depannya mulai melengkung seperti kaca sedan. Konsep dasarnya dikembangkan tidak lagi untuk pickup dan siap dimodifikasi menjadi minibus, tetapi memang disiapkan sebagai pickup dan minibus dari awalnya.
Pada generasi inilah mulai diperkenalkan varian chassis pendek (KF40) dan panjang (KF50) untuk versi minibus.

Mesin masih menggunakan kapasitas 1500cc, namun telah diperbaharui dengan teknologi  ASRE (Advanced Super Responsive Engine) sehingga performa naik hingga menjadi 63 PS. Serta itu, transmisi tersedia dengan 4 kecepatan dan 5 kecepatan.

3.2 Kijang generasi ketiga (Kijang Grand)
Kijang Grand 1995

Generasi Kijang Grand diluncurkan Agustus 1992, dengan teknologi Toyota Original Body, di mana proses pembuatan bodi menggunakan mesin press berkekuatan 1.500 ton dan metode las titik (spot welding). Menurut TAM, teknologi ini membuat bodi mobil Kijang ini sudah bebas dempul. Desain dan pembuatan body minibusnya digarap sendiri oleh TAM. Body minibus yang dikerjakan karoseri semakin sedikit.


Di televisi Toyota Kijang diiklankan cukup intensif. Khusus untuk Toyota Original Body tanpa dempul iklannya cukup unik, yaitu sekeluarga naik mobil tanpa 'tengkorak' tanpa ban, tanpa lampu, tanpa segala macam, hanya body polos yang belum dicat berkendaraan kesana-kemari (wkwkwk, penasaran nih pengen liat, tapi nyari di yutub ngga ada :| (UPDATE, videonya udah ketemu hehehe :D))

Perubahan lainnya pada Kijang Grand ini, seperti rangkaian baru lampu depan, kaca belakang yang tadinya model geser kayak angkot (pada Kijang Super) sekarang menjadi model tip-top, grill dan bumper depan belakang untuk bagian eksterior. Untuk interiornya, bentuk dashboard telah mengalami perubahan, juga penambahan AC double blower untuk tipe Grand Extra, yang merupakan grade tertinggi dalam generasi Kijang Grand ini.

Meski masih menggunakan mesin tipe 5K (1500cc), namun penyempurnaan pada Kijang Grand ini telah dilakukan pada karburator, intake dan exhaust manifold, sehingga dapat meningkatkan tenaganya menjadi 72 PS.


Kijang Grand 1800cc (1997)

Pada tahun 1995, setahun sebelum berakhirnya generasi ketiga ini, TAM meluncurkan Kijang KF42 (short chassis) dan KF52 (long chassis) dengan mesin 7K berkapasitas 1800cc. Mesin 7K ini juga dipakai pada generasi KIjang Kapsul.

Oh iya, mobil Kijang generasi ketiga ini merupakan Kijang pertama Bapak saya, Kijang Super rakitan tahun 1994 (tapi belinya tahun '97an kalo ga salah) warnanya abu-abu gelap, ada stiker "special edition"nya. Tapi pas tahun 2000an dimodif grill depan diganti kayak Kijang Super tahun 1997 sama stikernya diganti jadi "Grand Extra".

sekian dulu part 2 nya, lanjutan part 3 ada disini ya. hehe


UPDATE: setelah nyari-nyari di youtube, ini ada video presentasi Kijang generasi ketiga ini, plus di menit ke-11 ada iklan Toyota Original Body yang sekeluarga naik mobil tanpa 'tengkorak' tanpa ban, tanpa lampu, tanpa segala macam, hanya body polos yang belum dicat berkendaraan kesana-kemari (akhirnya udah ga penasaran juga haha :D)








sumber: Kijang-o-logi, Yusuf Wibisono.

2 comments: