Awal Juli 2014 kemarin, dunia maya ramai dengan pemberitaan spyshot di India dan Thailand yang disinyalir sebagai All New Toyota Innova (disini mah Kijang Innova) dan All New Toyota Fortuner yang sedang ditest dijalanan pakai cat kamuflase. Tapi karena disini kita bahas si Kijang, yowes topiknya bahas spyshot si calon all new Kijang itu aja yah haha.
Major Change atau Minor Change?
Hasil renderan dari Autonetmagz.net berdasarkan spyshot.
Sudah wajib hukumnya HARUS major change, kenapa? Soalnya Kijang Innova yang sekarang usia product life-cyclenya sudah menginjak usia 10 tahun (Kijang Innova gen 1 di launching pada tahun 2004) dan juga udah mengalami 3 kali Minor Change sampe bosen wkwk (Kijang Kapsul aja cuma 2 kali Facelift).
Kalau kita lihat berdasarkan spyshot dan rendering, terlihat perubahan yang drastis di daerah grill dan bumper depan. Headlight menyipit (lampu utama projector? Hmm boleh juga nih haha) dan grill trapesium mirip SUV Toyota Highlander 2014. Desain velg baru, kemungkinan besar masih 15 inci. Rumah lampu kabut berbentuk jajar genjang tapi bentuk foglampnya tetap bulat (common parts sama Avanza, Fortuner).
berdasarkan rendering Autonetmagz headlight,grill depan (dan velg) next Innova mirip Highlander...yaa 11-14 lah wkwk
Jika kita melihat desain pilar A, B dan C terlihat tidak ada perubahan dengan Kijang Innova yang sekarang. Tetapi desain pilar D (kaca belakang) berubah mirip punya Ertiga tapi yang ini lebih tajem hahaha..
kaca belakang next Innova, current Innova dan Ertiga
Bagaimana dengan desain back-end (bodi belakang) next Kijang Innova ini?
Bisa dilihat, sang perender membuat bayangan garis lekuk bodi belakang dari next Kijang Innova ini. Perubahan yang paling terlihat adalah desain tali light (lampu belakang). Ini renderan loh, nantinya belum tentu plek kayak gini.
Conclusion, bisa kita tarik kesimpulan untuk next Kijang Innova ini akan mengalami Major Change a.k.a All New.
Mesinnya sama atau berubah?
Tidak ada kabar yang bisa kita gali apakah mesin yang akan digendong oleh next Kijang Innova ini masih tetap (mesin bensin 1TR-FE 2000cc 136 PS VVT-i 4 silinder segaris dan mesin diesel 2KD-FTV 2500cc 102PS D4-D 4 silinder segaris) atau berubah. Kemungkinan besar sih masih sama tetapi pasti dengan beberapa perubahan untuk menyesuaikan peraturan pemerintah Euro-3 (yang sekarang masih Euro-2).
Harganya?
PASTI berubah, lebih mahal pastinya daripada yang sekarang hahahaha :D
Masih pake embel-embel "Innova" gak?
Hmm, kayaknya masih deh. Dulu kan ada rumor kalo tahun 2013 next Kijang Innova bakalan berubah jadi All New Kijang Essential... eh ternyata itu cuma konsep buatan salah satu mahasiswa ITS, taunya ditahun 2013 malah muncul Minor Change Kijang Innova yang grillnya segede gaban itu wkwk. Menurut saya embel-embel "Innova" masih dipakai biar menyesuaikan sama pasar ekspor dari Kijang Innova yang pake nama "Toyota Innova".
Kapan Launching?
Melihat umur New Kijang Innova yang grillnya segede gaban masih 1 tahun, kemungkinan besar calon next Kijang Innova ini baru dirilis akhir 2015 atau awal 2016. Kemungkinan lebih cepat atau lebih lama rilisnya masih bisa.
Gimana kalo menurut kalian? sudahkan calon next Kijang Innova ini sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia akan MPV kelas menengah? ya semoga dimasa depan nanti next Kijang Innova ini desainnya ga jauh-jauh dari renderan atau malah lebih bagus yaa..siip.
Setelah kita bahas Kijang Kapsul di post ini, sekarang akhirnya kita menuju part terakhir (sementara ini, ya kalo muncul lagi Kijang generasi ke enam, ntar nambah lagi partnya hehehe). Inilah Part 4 yang kita bahas yaitu Kijang Innova.
4. Kijang generasi kelima (a.k.a Kijang Innova)
Selama 7 tahun Kijang Kapsul lalu-lalang dijalanan Indonesia sebagai mobil keluarga yang paling laris, pada tahun 2004 Toyota Astra Motor mengeluarkan generasi kelima dari Kijang yaitu "Toyota Kijang Innova". Mungkin diberi tambahan "Innova" merujuk pada kata "Innovation" atau yang artinya inovasi. Tagline pada Kijang Innova ini yaitu "Beautiful [R]evolution".
iklan Toyota Kijang Innova (gen 1)
iklan Toyota Kijang Innova (gen 4)
Jika pada awal konsep Kijang generasi pertama adalah Basic Utility Vehicles atau kendaraan kelas bawah, maka Kijang generasi kelima ini lebih dikategorikan sebagai kendaraan kelas menengah Multi Purpose Vehicle (MPV). Kijang generasi kelima ini tampil dengan perubahan total pada desain eksterior dan interior yang lebih mewah daripada Kijang Kapsul. Bentuk model fisiknya jauh lebih modern dan futuristik, terutama di bagian depan kendaraan, dimana tidak lagi menonjolkan bentuk lekukan tajam seperti pada model-model sebelumnya.
interior Kijang Innova, beda banget daripada yang punya Kijang Kapsul
Pada sektor dapur pacu, Kijang Innova dibekali mesin 1TR-FE VVT-i 2.000cc (bensin) dan 2KD-FTV D-4D 2.500cc (diesel) untuk mesin bensin dapat menyemburkan tenaga sebesar 136 Hp dan diesel 102 Hp. Kijang Innova menggunakan Suspensi Independen Double Wishbone dengan per keong pada bagian depan (Coil Spring) dan 4-link Lateral Rod Rigid Axle pada bagian belakangnya, Kijang generasi ini dapat meredam guncangan lebih nyaman. Chassis masih menggunakan Ladder Bar namun beban suspensi dapat didistribusikan secara merata keseluruh bagian badan mobil sehingga Body Roll dan tingkat Pitching semakin kecil atau sudut geometri suspensi lebih handal ketimbang kijang generasi sebelumnya karena titik jatuh suspensi yang lebih akurat berbanding antara panjang dan lebar mobil. Fitur safety yang terdapat pada Kijang Innova yaitu SRS Airbag, side impact beam dan rangka GOA (Global Outstanding Assesment) Body
Penyempurnaan lain terdapat dibagian kemudi. Pengendara dapat lebih akurat mengarahkan kemudi disetiap tikungan. Stabilitas arah kemudi lebih handal karena menggunakan model Rack-and-Pinion dengan Engine Speed Sensing Power Steering sehingga mobil mudah dikendalikan dalam kecepatan 120 km/jam pada tikungan S maupun belokan memutar 270 derajat sekalipun. Kijang Innova juga fitur memiliki Engine Immobilizer System, yang mencegah mesin mobil hidup apabila (ada maling mobil) menggunakan kunci selain kunci aslinya.
Kalau di era Kijang Kapsul varian model terdiri dari LX,LSX,LGX dll, kalau di Kijang Innova terdapat varian :
•Tipe J
Merupakan varian Innova paling standar. Dilengkapi AC depan, power steering, power window, interior standar 2-tone, dan velg besi 14 inchi. Tidak dilengkapi peralatan audio. Diperkenalkan tahun 2009 dengan harga Rp.179 juta. Hanya tersedia dalam versi manual saja dengan mesin 2.0L bensin.
•Tipe E
Di banyak negara, tipe E merupakan varian paling standar. Dilengkapi kunci manual (tanpa remote control), tidak ada kipas belakang (single blower), dan tidak ada lampu kabut, tapi sudah memakai velg aluminium . Sudah ditambah head unit kaset dan 4 speaker. Dijual dengan harga mulai Rp. 200 jutaan.
•Tipe G
Varian dari Tipe G ditambahkan head unit 2-DIN, AC Double blower, sensor parkir, lampu kabut, wiper belakang. Mulai disediakan model captain seat, yaitu kursi penumpang bagian tengah terpisah menjadi 2 kursi sendiri.
•Tipe V
Tipe V merupakan tipe teratas dari Kijang Innova. Dilengkapi dengan kantong udara (dual SRS airbag), ABS (Anti-lock Braking System), panel informasi (MID/Multi Information Display), seat-belt sampai kursi baris ketiga, pengatur AC digital, jok kulit, head unit dengan DVD dan captain seats optional. Panel interiornya sebagian menggunakan wood panel.
(mulai facelift ke 4, seluruh tipe grade Kijang Innova dilengkapi dual SRS Airbags)
Bisa kamu lihat diatas, banyaknya fitur-fitur yang sudah jauh lebih canggih daripada Kijang generasi sebelumnya (seperti sensor parkir, AC double blower yang terintegrasi kedalam langit-langit kabin, SRS airbag, Immobilizer, kunci dengan remote control, dll), mesin yang lebih besar dan penyempurnaan kemudi serta suspensi membuat harga Kijang Innova menjadi mulai dari 200jutaan. Maka tidak salah, Kijang Innova sudah naik kelas menjadi segmen mobil MPV menengah.
Tidak jauh setelah pertama kali Kijang Innova diluncurkan, TAM juga memperkenalkan mobil MPV dibawah Kijang Innova yaitu Toyota Avanza. Avanza memiliki dimensi yang lebih kecil dan kubikasi mesin yang lebih kecil dari Innova (1300cc), ditujukan sebagai entry-level MPV dibawah Innova. Namun karena harganya yang lebih terjangkau daripada Innova, Avanza pun menjadi mobil sejuta umat (atau paling laris) di Indonesia. Banyak yang menyebutkan bahwa Avanza itu merupakan "Baby Kijang".
Kijang Innova telah mengalami tiga kali perubahan pada eksteriornya (facelift / Minor Model Change) yaitu pada tahun:
2004 (awal)
2009 (facelift pertama)
2011 (facelift kedua, disebut sebagai "Grand New Kijang Innova")
2013 (facelift ketiga, "New Kijang Innova")
Selama masa hidup Kijang Innova, Kijang generasi kelima ini juga telah diekspor ke berbagai negara seperti India, Malaysia, Thailand. Filipina, Vietnam, Uni Emirat Arab, dll. Namun di negara yang diekspor tadi nama Kijang dihapus, tetapi "Toyota Innova" saja.
Ini merupakan Kijang ketiga bapak saya, yaitu Kijang Innova tipe G tahun 2005 warna Hitam metalik. Transmisinya automatic. Ini merupakan Kijang yang udah sering saya kemudikan. (kalo waktu bapak saya masih punya kijang super/kapsul , saya belum bisa nyupir hehehe, trus gara-gara seringnya bawa matic, saya udah agak lupa cara bawa manual :| )
Menyambung lagi dari post bagian pertama dan kedua, kali ini saya mau lanjutin lagi tentang si Kijang :D..
4. Kijang generasi keempat (a.k.a kijang Kapsul)
Kijang Kapsul 1997
Setelah Kijang Grand di-discontinue, pada tahun 1997 TAM kembali meluncurkan Kijang versi terbarunya yang biasa kita sebut "Kijang Kapsul". Kenapa sih kok disebut "Kapsul"?
Kenapa Kapsul? IMHO pada Kijang generasi ketiga, garis desain Kijang masih berbentuk kotak. Namun, pada generasi ini bentuk Kijang mengalami perubahan total. Tampil lebih aerodinamis dengan lekukan yang lebih halus Kemunculan ini merupakan suatu revolusi konsep desain. Garis-garis body Kijang Kapsul tidak menyisakan garis-garis dari generasi terdahulu. Interior pada Kijang ini juga mulai berbentuk aerodinamis seperti pada mobil-mobil keluaran Eropa.
Muat 8 orang cuy!
Pada Kijang generasi keempat ini, juga terdapat varian chassis pendek dan chassis panjang. Pada chassis pendek maupun panjang,masing-masing terdiri empat grade, yaitu:
SX (pendek), LX (panjang) : model standar
SSX (pendek), LSX (panjang) : model menegah
SGX (pendek), LGX (panjang) : model teratas
Rangga (pendek), Krista (Panjang) : model spesial
Pada varian standar hanya terdapat fitur-fitur standar dan kursi belakang masih berhadapan, namun pada varian menengah terdapat tambahan fitur seperti alloy wheels, power window, power steering, AC double blower, central lock dan kursi belakang menghadap depan. Dan pada varian teratas terdapat fitur varian menengah plus wiper belakang, lampu kabut, interior dilapisi panel kayu dll. Sedangkan pada varian Rangga dan Krista pada eksteriornya terdapat tambahan over fender, warna body two tone dan interior lebih mewah dari LGX/SGX , pada Rangga ban serep ditempatkan dipintu belakang seperti Terios/Rush.
kijang rangga
Kijang Krista
Pada Kijang generasi ini terdapat 2 kali facelift / perubahan eksterior, yaitu pada tahun:
1997 (awal)
2000 (pertama)
2003 (kedua)
Pada facelift pertama di tahun 2000, terdapat perubahan bentuk lampu depan , grill radiator depan , desain velg, rumah lampu kabut dan bentuk dashboard berubah.
Sedangkan facelift kedua tahun 2003, perubahan juga terletak pada grill bumper depan, desain velg, kaca spion elektrik, bentuk lampu kabut dan penambahan hiasan pada lampu belakang.
Mesin pada Kijang generasi ini masih sama dengan Kijang Grand, yaitu 7K berkapasitas 1800cc. Pada generasi ini juga terdapat pilihan mesin Diesel dengan kapasitas 2400cc.
Pada Kijang Kapsul facelift tahun 2000 dan 2003, terdapat penambahan opsi mesin berkapasitas 2000cc berkode 1RZ-E (hanya terdapat pada varian LGX/SGX/Krista) dan pengubahan sistem bahan bakar menjadi injeksi EFI (Electronic Fuel Injection). Namun, opsi mesin 2000cc kurang laku dipasaran karena konsumsi pemakaian bensinnya yang dinilai boros.
Pada Kijang generasi keempat ini juga merupakan Kijang kedua Bapak saya, yaitu Kijang Kapsul SX tahun 2001 warna merah marun. Modifikasi kecil juga terdapat pada mobil ini kayak velg diganti sama punya varian SGX, penambahan lampu kabut, spion model elektrik sama posisi kursi belakang sudah menghadap depan. Jadi kalo dari luar keliatan Kijang "SX" rasa "SSX"..wkwkwk
Untuk part terakhir, a.k.a Kijang Innopa dilanjutin pada post ini yah
sumber: Kijang-o-logi ilmuiman.web.id, Yusuf Wibisono.
Menyambung post tentang Kijang Part 1 ini, sekarang saya bahas lanjutannya ya :D
3.1 Kijang generasi ketiga (Kijang Super)
Kijang Super 1986-1992
Setelah Kijang generasi kedua mengaspal selama kurang lebih 5 tahun, pada November tahun 1986 TAM meluncurkan Kijang generasi ketiga. Bentuk Kijang saat ini sudah meyerupai mobil umumnya pada saat itu. Bodi mobil sudah menggunakan teknologi Full Pressed Body (keliatan logonya di bawah kaca belakang / samping plat nomor). Teknologi ini dapat mengurangi dempul pada bodi mobil sekitar 2-5kg permobil (buset, sebelumnya berapa kilo tuh??)
Bentuk fisiknya dibuat lebih indah, tidak lagi berupa sudut-sudut tekukan patah, tetapi dibuat lengkung-lengkung pada sudut bodi. Demikian pula kaca depannya mulai melengkung seperti kaca sedan. Konsep dasarnya dikembangkan tidak lagi untuk pickup dan siap dimodifikasi menjadi minibus, tetapi memang disiapkan sebagai pickup dan minibus dari awalnya.
Pada generasi inilah mulai diperkenalkan varian chassis pendek (KF40) dan panjang (KF50) untuk versi minibus.
Mesin masih menggunakan kapasitas 1500cc, namun telah diperbaharui dengan teknologi ASRE (Advanced Super Responsive Engine) sehingga performa naik hingga menjadi 63 PS. Serta itu, transmisi tersedia dengan 4 kecepatan dan 5 kecepatan.
3.2 Kijang generasi ketiga (Kijang Grand)
Kijang Grand 1995
Generasi Kijang Grand diluncurkan Agustus 1992, dengan teknologi Toyota Original Body, di mana proses pembuatan bodi menggunakan mesin press berkekuatan 1.500 ton dan metode las titik (spot welding). Menurut TAM, teknologi ini membuat bodi mobil Kijang ini sudah bebas dempul. Desain dan pembuatan body minibusnya digarap sendiri oleh TAM. Body minibus yang dikerjakan karoseri semakin sedikit.
Di televisi Toyota Kijang diiklankan cukup intensif. Khusus untuk Toyota Original Body tanpa dempul iklannya cukup unik, yaitu sekeluarga naik mobil tanpa 'tengkorak' tanpa ban, tanpa lampu, tanpa segala macam, hanya body polos yang belum dicat berkendaraan kesana-kemari (wkwkwk, penasaran nih pengen liat, tapi nyari di yutub ngga ada :| (UPDATE, videonya udah ketemu hehehe :D))
Perubahan lainnya pada Kijang Grand ini, seperti rangkaian baru lampu depan, kaca belakang yang tadinya model geser kayak angkot (pada Kijang Super) sekarang menjadi model tip-top, grill dan bumper depan belakang untuk bagian eksterior. Untuk interiornya, bentuk dashboard telah mengalami perubahan, juga penambahan AC double blower untuk tipe Grand Extra, yang merupakan grade tertinggi dalam generasi Kijang Grand ini.
Meski masih menggunakan mesin tipe 5K (1500cc), namun penyempurnaan pada Kijang Grand ini telah dilakukan pada karburator, intake dan exhaust manifold, sehingga dapat meningkatkan tenaganya menjadi 72 PS.
Kijang Grand 1800cc (1997)
Pada tahun 1995, setahun sebelum berakhirnya generasi ketiga ini, TAM meluncurkan Kijang KF42 (short chassis) dan KF52 (long chassis) dengan mesin 7K berkapasitas 1800cc. Mesin 7K ini juga dipakai pada generasi KIjang Kapsul.
Oh iya, mobil Kijang generasi ketiga ini merupakan Kijang pertama Bapak saya, Kijang Super rakitan tahun 1994 (tapi belinya tahun '97an kalo ga salah) warnanya abu-abu gelap, ada stiker "special edition"nya. Tapi pas tahun 2000an dimodif grill depan diganti kayak Kijang Super tahun 1997 sama stikernya diganti jadi "Grand Extra".
sekian dulu part 2 nya, lanjutan part 3 ada disini ya. hehe UPDATE: setelah nyari-nyari di youtube, ini ada video presentasi Kijang generasi ketiga ini, plus di menit ke-11 ada iklan Toyota Original Body yang sekeluarga naik mobil tanpa 'tengkorak' tanpa ban, tanpa lampu, tanpa segala macam, hanya body polos yang belum dicat berkendaraan kesana-kemari (akhirnya udah ga penasaran juga haha :D)
Setelah nyari-nyari di internet, ternyata cuma sedikit artikel yang ngebahas mobil legendaris keluarga Indonesia a.k.a Toyota Kijang.
Kenapa Kijang, nggak yang lain? Soalnya mobil ini legendaris. Kenapa? karena cuma mobil ini aja yang berhasil bertahan dari generasi ke generasi dan banyak digunakan sebagai mobil keluarga oleh keluarga Indonesia, IMHO (Termasuk keluarga ane, yang notabene bapak ane udah pernah memiliki 3 Kijang dari generasi yang berbeda).
Oke, sekarang ane mau buat artikel tentang si Kijang ini ya :D
1.Kijang generasi pertama (a.k.a Kijang Buaya)
Gambar diatas merupakan Prototipe Kijang yang dipamerkan di Pekan Raya Jakarta tahun 1975. Diposisikan sebagai BUV (Basic Utility Vehicle) alias kendaraan sederhana. Saking sederhanaya, banyak yang menyebut si kijang itu dengan kotak sabun bermesin atau gerobak bermesin (wkwkwkwk). Bahkan kaca sampingnya aja menggunakan plastik terpal yang digulung! (bisa dilihat di gambarnya)
Gambar diatas merupakan versi produksi Kijang "Buaya".
Kenapa disebut Kijang Buaya? karena kap mesin yang digunakan dimodel ini bentuknya bisa dibuka sampai bagian sampingnya. Jadi kalau dilihat seperti mulut buaya yang sedang menganga.
Mesin yang digunakan oleh kijang buaya ini mirip seperti yang digunakan oleh Toyota Corolla saat itu, dengan kode tipe 3K berkapasitas 1200cc 4 kecepatan , berkekuatan 55 HP / tenaga kuda (apa tenaga kijang? wkwk)
2. Kijang generasi kedua (a.k.a Kijang Doyok)
Pada tahun 1981, Kijang generasi kedua dengan kode KF20 mulai dikenalkan. Hanya terjadi sedikit perubahan pada tampilannya seperti kap mesin yang mulai seperti mobil pada umumnya, penggunaan lampu depan berbentuk kotak, dll (bisa dilihat di potonya). Jenisnya masih mobil pick-up dengan mesin diupgrade dengan kode 4K menjadi 1300cc.
Namun, pada tahun 1985, TAM (Toyota Astra Motor) mengubah sedikit tampilan kepada si Kijang Doyok ini dan menambah beberapa fitur serta mengubah kubikasi mesinnya menjadi 1500cc berkode 5K. Saat itupula banyak karoseri yang mengubah Kijang Doyok menjadi versi minibusnya. Inilah awal si Kijang mulai digunakan sebagai mobil keluarga.
Sekian dulu artikelnya, untuk part 2 bisa buka disini
