Pages

Showing posts with label MBTI. Show all posts
Showing posts with label MBTI. Show all posts

Wednesday, May 1, 2013

Guarantee dan Warranty, apa bedanya?

Kalau kamu habis beli barang, pasti pada barang tersebut disertakan yang namanya Guarantee dan Warranty. Namun pasti kamu berpikir kalau Guarantee itu garansi, terus kalo Warranty apa dong??

Sebenarnya Guarantee bukan garansi. Kalo saya cek dikamus Inggris-Indonesia Warranty adalah Garansi sedangkan Guarantee adalah Jaminan, tetapi Guarantee merupakan bagian dari Warranty (garansi). Tah eta tah poin utamanya!

Disini akan saya bahas perbedaan Guarantee dan Warranty.

1. Warranty 

Warranty merupakan garansi perbaikan atau penggantian item dari barang yang sudah kita beli. Apabila pembeli tidak puas akan produk barang yang telah dia beli (ada kerusakan, cacat, kurang bahan dll) dalam masa tertentu, maka penjual setuju untuk memperbaiki dengan mengganti item atau bagian yang rusak. 
 contoh Warranty / Garansi :
  • Garansi mesin 5 tahun atau 100.000 KM (mana yang tercapai lebih dulu)
  • Garansi  2 tahun untuk Motherboard meliputi servis dan penggantian suku cadang (full spare parts)
2. Guarantee
Guarantee adalah jaminan kualitas dari pabrikan / penjual atas barang atau jasa yang dia jual. Jika pembeli tidak puas atau tidak sesuai atas barang penjual yang telah dijanjikan dalam masa tertentu maka penjual setuju untuk mengganti atau mengembalikan uang pembeli.

Dalam pengertian ini Guarantee bersifat menyeluruh dimana opsi yang diberikan oleh penyedia atas tidak tercapainya kualitas barang hanya dua:  mengganti barang atau uang kembali.

contoh Guarantee / Jaminan :
  • Anda puas atau uang kembali 100%
  • Dijamin anda lulus UN atau uang kembali 100%
  • Tidak akan rusak, jika rusak kami ganti seluruhnya.

Dalam pengertian ini Warranty bersifat parsial dan bisa disebutkan bagian dari Guarantee. Opsi yang diberikan oleh penyedia terhadap tidak tercapainya kualitas barang akibat kerusakan salah satu bagian barang adalah hanya penggantian bagian yang rusak saja.

Selain perbedaan diatas ada beberapa hal lagi yang membedakan antara guarantee dan warranty yaitu :

  • Guarantee selalu tidak dibebankan pada harga jual barang/jasa karena diberikan oleh pabrikan. 
  • Sementara Warranty umumnya telah dibebankan pada harga jual. 
  • Semakin lama masa warranty maka harga barang juga akan semakin tinggi karena boleh dibilang warranty dijadikan indikator tingginya kualitas barang.
  • Tidak seperti Guarantee yang diberikan oleh produsen/pabrikan, warranty biasanya disediakan oleh penjual retail atau distributor.


sumber: wikipedia, kamus Inggris-Indonesia, samsulramli.wordpress.com "Guarantee versus Warranty"


Wednesday, March 13, 2013

My Brand Activation Idea

Bonjour, sekarang kita bahas marketing lagi yuk..kali ini saya ambil topik Brand Activation.


Brand activation (aktivasi merek) adalah salah satu bentuk promosi merek yang mendekatkan merek dengan penggunanya melalui berbagai aktivitas yang menarik perhatian konsumen. Saat ini, selain melakukan iklan, banyak brand juga yang memilih untuk menggunakan Brand Activation.

Beberapa keunggulan Brand Activation adalah adanya interaksi langsung antara Brand dengan konsumen. Hal ini tentu akan membuat hubungan konsumen terhadap Brand semakin erat. Kegiatan ini dinilai lebih efektif karena melibatkan produk secara langsung untuk berinteraksi dengan konsumen. Ketika hubungan sudah semakin erat maka konsumen akan dengan senang hati membeli produk  dan mempromosikan produk suatu brand kepada teman-temannya.

==================================================
Nah, sekarang saya mau menuangkan ide buatan saya tentang brand activation ini.


  • Latar Belakang


Indonesia memiliki dua musim utama, yaitu Musim Hujan dan Musim Kemarau. Pada musim hujan, hujan sering terjadi di beberapa kota besar di Indonesia. Di Beberapa kejadian saking  parahnya hujan, jalan-jalan di kota-kota sampe rusak berlubang.

Jalan berlubang 


Jalan berlubang itu sangat berbahaya, apalagi kalau sering dilewati oleh kendaraan. Kendaraan yang melintasi jalanan berlubang wajib berhati-hati. Jika tidak, kecelakaan pun bisa menimpa para pengendara bermotor mulai dari yang ringan sampai yang parah.

jangan sampe kayak begini ya, kalau sudah nyungsep...gaswaaatt!


Naah..berhubung banyaknya jalan berlubang di Indonesia yang tidak dibetul-betulin juga oleh dinas PU, maka saya akan menuangkan ide untuk melakukan aktivasi merek a.k.a Brand Activation untuk menciptakan awareness terhadap salah satu fitur unggulan yang hanya terdapat pada setiap mobil Volvo yang diberi nama "Volvo Active Four-C Suspension".



  • Apa itu "Volvo Active Four-C Suspension" ?

"Volvo Active Four-C Suspension" ini merupakan fitur yang memiliki kemampuan memproses sejumlah informasi dengan membaca kontur jalanan, percepatan longitudinal serta reaksi peredam kejut (suspensi) yang sesuai terhadap gaya mengemudi sang supir untuk kondisi mengemudi yang nyaman. Pengemudi hanya memilih mode kekuatan suspensi yang diinginkan dengan memencet tombol pada dashboard.
 Pilihan mode untuk Active Four-C suspension
model Four-C strut (penopang suspensi depan)

  • Konsep model dari ide Brand Activation Volvo Active Four-C saya 
Setelah mengetahui fungsi dari fitur unggulan mobil merek Volvo ini, saya berpikir ini merupakan fitur unggulan yang memiliki value dan harus dikenal oleh para pemilik mobil di Indonesia. Apalagi banyak jalanan di negeri ini yang rusak bahkan berlubang membuat kenyamanan perjalanan para pemilik mobil terganggu.
Konsep dari Brand Activation ini bertujuan untuk mengenalkan fitur Four-C Suspension yaitu dengan melibatkan para pengguna jalan (khususnya pengendara mobil) dan para pengendara mobil yang potensial untuk menjadi konsumen merek Volvo untuk dapat melihat, mengetahui dan merasakan keunggulan serta aware terhadap merek dan fitur ini.

Ide saya untuk mewujudkan aksi Brand Activation dengan bentuk stiker-stiker besar yang berbentuk tampilan seperti jalan berlubang yang ditempelkan pada jalanan utama yang sering dilewati oleh mobil di kota besar.
illustrasi stiker berbentuk tampilan jalan berlubang yang ditempelkan di jalan raya

 hasilnya seperti ini
di tempel di tempat lainnya yang potensial

tampilan seperti jalan berlubang asli

Para pengemudi yang melihat stiker-stiker tersebut akan berpikir bahwa jalan didepannya berlubang, pengemudipun akan memperlambat lajunya. Namun, mobil sang pengemudi tidak akan berguncang atau bergoyang dan tidak berasa seperti sedang melewati jalan berlubang, karena sebenarnya memang bukan sedang melaju di jalan berlubang.

wah ada jalan berlubang! pelan-pelan ah...eh kok ?!

Volvo : Tidak akan pernah merasakan guncangan lagi.
Saat para pengemudi mobil melewati stiker "jalan berlubang" mereka tidak merasakan apapun, malah tetap pada kenyamanan seperti jalan yang mulus. Itulah hal yang terdapat pada fitur Active Four-C Suspension ini. Anda dapat melewati jalanan berlubang yang asli tanpa perlu merasakan guncangan yang berlebihan, tetapi tetap nyaman saat melewati jalan berlubang seperti melewati jalanan yang mulus seperti biasa.
Setelah para pengendara mobil terlibat dan mengalami Brand Activation experience seperti ini, diharapkan memberikan awareness terhadap merek Volvo dan fitur Active Four-C ini dan mendorong para pembeli potensial tertarik untuk menggunakan produk dan fitur dari Volvo tersebut. Karena Volvo telah dianggap dekat dengan mewujudkan keinginan berkendara nyaman dimanapun dan kapanpun dan menanamkan dalam pikiran para konsumen bahwa produk Volvo-lah yang sesuai dengan keinginan mereka. Dengan Brand Activation ini juga diharapkan dapat tumbuh yang namanya loyalitas terhadap merek, khususnya merek yang saya ide untuk dilakukannya aktivasi merek ini.



"Volvo", "Volvo Active Four-C Suspension" merupakan merek dagang yang dimiliki oleh Volvo Personvagnar AB atau Volvo  Car Corporation, Swedia.

Tuesday, March 5, 2013

Decision Roles Dalam Ilmu Marketing

Sebelum kita bahas Decision Roles ini, sebagai pembuka kita review lagi apa itu Marketing ya. 

Marketing merupakan tahap yang sangat penting dalam menjalankan usaha atau bisnis. Marketing merupakan fungsi organisasi untuk menciptakan, mengomunikasikan dan mengantar suatu nilai jasa atau produk kepada pelanggan agar tejadi hubungan yang saling memberi benefit bagi kedua pihak.

Dua kunci utama yang harus anda ketahui dan anda miliki dalam berkecimpung pada dunia marketing adalah "STP" dan "4P"


  • Apa itu STP dan 4P?
STP merupakan singkatan dari "Segmenting", ""Targeting" dan "Positioning"

sedangkan 4P sendiri merupakan : Product, Price, Place dan Promotion.

Dalam STP, ada bagian yang kita sebut dengan Segmenting, nah Decision Roles ini merupakan sub bagian dari Segmenting. Sekarang baru kita bahas.

Segmenting merupakan tindakan membagi pasar menjadi beberapa kelompok yang berbeda sesuai dengan karakter kebutuhan yang berbeda juga. Variabel-variabel kelompok yang ditinjau pada segmenting yaitu:

  1. Geografis , meliputi : Wilayah, Negara, Daerah, Kota dll
  2. Psikografis, meliputi : Gaya Hidup, Kelas Sosial dan Karakteristik Kepribadian
  3. Demografis, meliputi : Usia, Agama, Jenis Kelamin, Pendidikan, Kebangsaan, dan Status
  4. Kebiasaan, meliputi : Behavioral Variables dan Decision Roles.
Sekarang kita masuk Decision Roles.

Decision Roles merupakan kegiatan membagi kelompok calon pembeli berdasarkan keputusan dalam peran pembeli untuk memutuskan pembelian suatu produk. Decision Roles terbagi menjadi 5 bagian, yaitu : Initiator, Influencer, Decider, Buyer dan User.

  1. Initiator : Orang yang mencetuskan untuk melakukan pembelian suatu produk.
  2. Influencer : Orang yang mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk.
  3. Decider : Orang yang melakukan keputusan apakah produk akan dibeli atau tidak.
  4. Buyer : Orang yang mempunyai kemampuan untuk membeli produk dan pasti akan membelinya, namun belum tentu akan menggunakan produk tersebut.
  5. User : Orang yang menggunakan barang/produk tersebut.
Dalam kehidupan kita, kelima bagian Decision Roles tersebut biasanya dilakukan hanya oleh satu orang (kecuali Influencer, biasanya pihak kedua). 

Contohnya : Saya pengen beli HP, saya datang ke counter HP, sang penjaga counter menyarankan membeli HP merk S, akhirnya saya memutuskan memilih HP S dan membelinya, lalu HP merk S itu saya pakai sehari-hari.

Namun, sekarang saya ingin memberi contoh jika kelima bagian tersebut dilakukan oleh setiap orang yang berbeda.

=======================================================================

 Pada suatu hari, ada mahasiswa bernama Saverio mendapat IP sebesar 3.75 pada semester ketiga (padahal semester sebelumnya IPnya selalu jeblok, kasian). Melihat hal tersebut, sang Ibu sangat bangga akan prestasi sang anak. Merasa terharu, sang Ibu ingin mengusulkan kepada Ayah untuk memberi hadiah kepada Saverio berupa mobil untuk menunjang transportasi ke kampus.
(Dalam hal ini terlihat Ibu Saverio sebagai pencetus untuk membelikan mobil kepada anaknya, maka Ibu Saverio bisa disebut sebagai Initiator)

Setelah menerima usulan dari sang Ibu, Ayah Saveriopun setuju dan mulai mencari mobil yang sesuai dengan budget. Karena banyaknya pilihan yang tersedia, Ayahpun bingung mau memilih yang mana. Akhirnya Ayah menanyakan apa pilihan mobil yang terbaik kepada temannya, yaitu Bapak Usman. Setelah Ayah berbincang bersama Pak Usman, Pak Usman menyarankan untuk membelikan Saverio mobil Toyota Corolla. Karena menurut Pak Usman mobil tersebut mudah dirawat, harganya kompetitif, banyak spare partnya dan sesuai dengan karakter Saverio yang suka utak-atik. Pada akhirnya Ayahpun memutuskan memilih Toyota Corolla sebagai mobil yang akan diberikan kepada Saverio.
(Dalam paragraf diatas, terlihat Pak Usman menyarankan dan mempengaruhi Ayah untuk membeli Toyota Corolla sebagai mobil yang cocok dengan Saverio. Maka Pak Usman kita sebut sebagai Influencer. Dan Ayah memutuskan untuk memilih mobil tersebut, maka Ayah kita sebut sebagai Decider)

Selanjutnya ketika Ayah akan pergi ke showroom untuk membeli mobil, tiba-tiba Ayah mendadak ada pekerjaan keluar kota dari kantornya. Maka, Ayah mengutus Kakak ke showroom untuk membelikan mobil Toyota Corolla untuk Saverio. Saat itujuga Kakak pergi ke showroom, bertemu sales dan terjadilah kesepakatan. Setelah itu Kakak pulang dan memberikan kabar gembira kepada Saverio berupa mobil Toyota Corolla. Akhirnya, Saveriopun senang dan menggunakan mobilnya sebagai alat transportasi ke kampus(dan sekalian buat ngapel kerumah pacarnya).
(Terlihat pada paragraf diatas, sang Kakak akhirnya yang membeli langsung mobilnya ke showroom. Maka Kakak kita sebut sebagai Buyer. Dan Saveriopun memakai mobilnya, maka Saveriopun disebut sebagai User)

=======================================================================
 Maka, bisa kita tarik kesimpulan bahwa Decision Roles dapat dilakukan oleh setiap orang yang berbeda.
  • Ibu :  Initiator
  • Pak Usman : Influencer
  • Ayah :  Decider
  • Kakak : Buyer
  • Saverio : User

Tentang Saya

Halo gan, mungkin kamu udah baca postingan tentang saya di kolom about me, tapi itu bahasa Inggris kan? Oke sekarang saya memperkenalkan diri dulu lewat bahasa satu, bahasa tanah air saya, Bahasa Indonesia.

Nama lengkap saya Mohammad Faishal Purbowosiso, biasa dipanggil Faishal, Ishal, Shal atau Ical. Saat ini saya mahasiswa tingkat pertama di Institut Manajemen Telkom, jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika.

Di kampus, saya bergabung dengan beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) internal maupun eksternal, seperti UABT (Unit Aktivitas Bulu Tangkis), SEARCH IM Telkom (Student Activity, Research and Competition Handling, saya ikut club study marketing), lalu eksternalnya HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) PT IM Telkom.

Saya sangat tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan otomotif dan mobil (bukan bagian teknik permesinannya) dan diecast (mainan mobil-mobilan yang terbuat dari logam), karena itu saya  senang mengoleksi diecast seperti Hot Wheels, Matchbox dan Greenlight.

Saya senang mengisi waktu luang saya dengan menggambar mobil dan menjelajah "apa yang terjadi saat ini pada dunia" di internet. Acara TV favorit saya adalah Top Gear dan The Simpsons.

Dalam mimpi saya, saya bercita-cita ingin membuat perusahaan diecast pertama di Indonesia. Tujuan saya, saya ingin memperkenalkan dunia diecast kepada orang-orang (yang belum tahu apa itu diecast) di Indonesia . Karena, diecast bukan hanya mainan untuk anak-anak, namun juga bisa menjadi pemuas hobi bagi sang ayah serta menguatkan hubungan ayah-anak dalam memenuhi waktu untuk memuaskan hasrat dunia hobi ayah dan dunia mainan sang anak secara bersamaan.

Terima kasih untuk Ibu dan Ayahku, adik ku, teman-temanku, saudara-saudaraku dan pengunjung blogku.