Pages

Showing posts with label Diecast. Show all posts
Showing posts with label Diecast. Show all posts

Monday, October 31, 2016

Review AUTOart Alfa Romeo 4C, model Autoart dari bahan "plastik"

Halo gaes, maaf udah lama banget nih ngga post tulisan baru disini...soalnya ngga ada mood nya wkwkwk. Oke postingan pertama setelah "hiatus" yang lama sekarang kita bahas salah satu diecast yang baru saya beli yaitu AUTOart Alfa Romeo 4C skala 1/18.
dapet harga dibawah pasaran pas event Indonesia Diecast Expo 2016 di Jakarta, horaay

Kalo kamu seoarang kolektor diecast, khususnya yang main atau biasa koleksi skala 18 udah tau dong model ini bahannya apa? Yup, bukan diecast atau resin..melainkan plastik! yap anda gak salah baca, plastik! kayak maenan anak-anak murahan dari china aja bahannya dari plastik wkwkwkwk. Eits, sebenernya bahannya bukan seluruhnya plastik atau dari plastik biasa ya. AUTOart sendiri menamakannya "Composite", jadi bahan plastiknya sendiri merupakan Acrylonitrile butadiene styrene (ABS). Plastik ABS sendiri termasuk bahan plastik yang sangat bagus, sampai dipake untuk bemper mobil dan bodi motor. Dan taulah kalian Autoart kan merek diecast premium, gamau dong pas modelnya dibeli sama kolektor trus dipegang berasa ringan banget kayak maenan murahan..nah Autoart tetap memakai bahan diecast besi sebagai "rangka" atau dudukan antara sasis sama bodi model. Jadi kalo dipegang beratnya hampir mirip2 sama model yang pake bahan diecast. Kalo saya sih nyebutnya diecast plastik aja biar adil hahahahaha.
sasis bawah - rangka diecast - bodi plastik ABS

Balik ke diecast plastik yang baru saya beli, yaitu AUTOart Alfa Romeo 4C ini menjawab rasa penasaran saya gimana rasanya punya diecast plastik dari Autoart ini wkwkwk. Impresi pertamanya yaitu berat mobilnya gak seringan yang saya kira, jadi mirip2 berat diecast, ya sekitar 80% berat kalo pake bahan diecast lah. Dan abis itu cat nya yaitu sangat muluss!!! dibanding tiga model Autoart yang udah saya miliki Honda NSX-R putih, Lambo Murcielago SV kuning sama Subaru BRZ putih, yang ini lebih mulus catnya. Dan kalo si bodi plastik ini dipegang sama tangan entah kenapa hampir nggak meninggalkan bekas sidik jari dibanding yang pake bodi diecast.
mulus cat merah metaliknya cuy...
Tapi emang karena ini bodinya bukan diecast alias plastik, pas saya pegang atau ketok2 bodinya ya kayak ketok2 plastik...feelnya kayak lagi pegang model remote control R/C atau sejenisnya yang pake plastik, bedanya ini lebih solid, soalnya didalemnya ada rangka besinya juga. Pas kalo buka pintu sama kap mesin belakang berasa ringan banget, apalagi yang kap mesin belakang berasa tipis dan pas ditutup ga ada suara "bletak" khas diecast wkwkwk.


Meskipun begitu, model ini tetap punya kualitas khas Autoart yang gak main main. Logo model timbul photoetched , saluran udara / grille bolong-bolong berongga (perforated), engsel pintu sama kap model baru bukan macem engsel dogleg yang bikin sakit mata liatnya dll. 





Untuk interiornya sendiri lumayan bagus dan rapi, mirip aslinya. Biasanya kan Autoart ngasih karpet di interior model2 lain..tapi karena di mobil aslinya sendiri interior Alfa Romeo 4C nggak dikasih karpet...ya dimodel Autoartnya juga ga dikasih karpet, cuma ada logo 4C warna merah dilantainya.
interior Alfa Romeo 4C aslinya

interior Alfa Romeo 4C versi autoart

Bagian mesin, dibanding merk mainstream skala 18 lainnya Autoart paling detil dan bagus untuk urusan mereplika bagian mesin (kecuali merk CMC yang emang sadis banget detilnya, sama persis kayak aslinya hahaha). Nah sayangnya kebanyakan model-model mobil sport jaman sekarang mesinnya kebanyakan ditutup cover plastik..jadinya merek2 diecast mereplika bagian mesinnya juga ngikutin model rata sama plastik, jadi seni melihat ribetnya bagian mesin dalam diecast udah nggak seru lagi menurut saya hahaha. Untuk model Alfa Romeo 4C ini juga bukan terkecuali, kalo dibuka ya gitu aja, sebongkah mesin tertutup cover plastik...jadi kayak bukan mesin kalo dilihat mah. Ah bete saya wkwkwkwk..
Engine bay Alfa 4C mobil aslinya

Engine bay Alfa 4C buatan Autoart


Tapi sayangnya meskipun bahannya plastik composite, bukan berarti harga model Autoart nya jadi murah...Alfa Romeo 4C aja di ebay harganya 1.3jt-1.6jt rupiah..padahal mah harga segitu juga dapet yang model diecast..Lambo Murcielago SV yang diecast aja dipasaran harganya 1.7juta, masa Lambo Huracan yang bahan plastik composite harganya 2juta lebih....aneh.


Dan juga sekarang semua model-model Autoart yang baru pasti dibuat dari bahan plastik composite semua..paling yang masih diecast itu model yang re-release atau upgraded version. Tapi buat kamu yang kekeuh "sekali diecast tetap diecast", "plastik kok mahal" atau punya prinsip "diecast ya harus dari besi" ogah beli plastik composite, masih banyak kok model autoart diecast yang dijual brand new (tapi emang sih modelnya bukan yang up to date) atau kamu pindah merek aja hehehehe...

Jadi kesimpulan saya dari AUTOart composite model Alfa Romeo 4C ini layak untuk dikoleksi meskipun bukan diecast, dia tetap memiliki kualitas khas Autoart. Mungkin kamu yang biasa koleksi diecast agak memandang sebelah mata model composite, tapi saya jamin untuk kualitas dari model composite ini tetap bagus...ya meskipun feelnya pas dipegang beda sama diecast..kalo dipajang mah ga keliatan bedanya kok hahahaha.

Oke sekian review saya atas mainan plastik yang bukan main-main ini..,sebagai penutup ada tambahan gambar detil dari Alfa Romeo 4C ini. Terima kasih buat kunjungan ke blog beat-that!, kalo bermanfaat bisa dishare ya..hehehehe.




 








Saturday, February 28, 2015

Komparasi diecast skala 1/18 AUTOart vs Welly, you get what you pay!

Haloo guys, kali ini saya mau posting tentang komparasi diecast skala 1/18. Komparasi yang saya lakukan disini adalah membandingkan diecast skala 1/18 segmen entry-level harga 500ribuan dengan segmen hi-end harga 2jutaan. Sampel yang dicontohkan disini adalah :
  • Diecast skala 1/18 harga 500ribuan yaitu Welly Lamborghini Aventador. 
  • Diecast skala 1/18 harga 2jutaan yaitu AUTOart Lamborghini Aventador (juga). 
dan juga biar gampang lihat perbedaan detilnya, warna diecast Aventadornya sama-sama kuning.

Post komparasi ini sebenarnya buat gambaran kalian yang mau beli diecast skala 1/18, dimana di skala ini detil adalah segalanya. Memang komparasi ini terlihat nggak apple-to-apple karena diecast harga 500ribuan masa dibandingkan sama yang harga 2jutaan, ya beda jauh! Tetapi, kamu bisa membayangkan apa yang kamu dapat dari uang yang telah dikeluarkan jika membeli diecast 1/18 kedepannya. Post ini juga bisa sebagai referensi komparasi untuk prapembelian dengan menyesuaikan budget yang kamu punya.
kiri: Welly , kanan: AUTOart
Okay, Let's check it guys!
(NB: untuk semua gambar dibawah ini, komparasi kiri: AUTOart, kanan: Welly, klik foto untuk memperbesar)

1. Bagian depan

Untuk pertama kita lihat bagian depan dari kedua merk diecast ini. Untuk AUTOart kamu bisa melihat dibagian lampu projector sama LEDnya diberi sentuhan seperti lampu aslinya, sedangkan Welly rumah lampu aventadornya cukup mirip dengan asli tetapi kurang detil finishingnya seperti pada lampu LEDnya. Di AUTOart ada coakan kedalam tempat emblem Lamborghini seperti mobil aslinya, untuk Welly cukup decal saja. 
Kisi-kisi lubang grill depan AUTOart dibuat bolong-bolong seperti aslinya, sedangkan Welly hanya dicetak bentuk honeycomb tanpa berlubang.
Detil lampu sein dekat spakbor untuk AUTOart terpisah dari casting bodinya, terlihat seperti terbuat dari mika. Sedangkan Welly menyatu dengan casting bodi dan hanya diberi warna putih saja.
Kalo dari angle view kayak gini sih sekilas nggak ada perbedaan antara AUTOart maupun Welly. Hanya kalau diteliti itu kok kaca samping Welly turun ya?

2. Roda
AUTOart menggunakan warna kaliper kuning bertuliskan "lamborghini" yang eye catching, sedangkan Welly kalipernya menggunakan warna hitam bertuliskan "lamborghini, carbon ceramic". Untuk bagian lain seperti velg ataupun ban kurang lebih sama untuk keduanya.
kaliper kuning lebih keliatan eye-catching broo..


3. Area mesin
AUTOart perfectly fine. Yang paling jelas perbedaanya bisa dilihat dari suspensi belakang, dimana AUTOart ulir sama tabung shocknya beda part yang disatukan dan detil pula. Sedangkan Welly casting suspensi ulir sama tabung shocknya dijadikan satu untuk menghemat cost. Detil lain seperti cover engine juga terlihat berbeda dan kisi-kisi berlubang AUTOart mirip aslinya, Welly seperti biasa hanya cetakan plastik yang dibentuk lubang yang tidak berlubang haha.

4. Bagasi
Jelas bedanya kan? dimana Welly hanya plastik tanpa lapisan sedangkan AUTOart dilapisi semacam kain beludru untuk menyerupai aslinya. Oiya engsel bagasinya juga beda kalo Welly mekanisme engsel konvensional (hemat cost broo) tapi AUTOart sebisa mungkin mekanisme engsel bagasinya sedikit rumit mirip mobil aslinya.

5. Interior
Interior AUTOart mantep sadisss!!! Kamu bisa lihat perbedaan di dashboardnya dimana AUTOart warnanya lebih ke abu-abuan dan diberi detil jahitan kulit. Tombol-tombol area konsol tengah juga dibuat serapi mungkin. Lapisan karpet interior hanya ada di AUTOart, untuk Welly tidak ada yang pastinya untuk hemat cost.

Entah mengapa stirnya Welly agak lebih besar dari AUTOart? Interior dari kedua merek memberikan kualitas terbaiknya masing-masing dalam biaya yang bisa kamu bayar. 2jutaan? kamu dapet interior yang detilnya sadiiiiisss banget (hampir) sama mobil aslinya. 500ribuan? kamu dapet interior yang sebisa mungkin detilnya mirip mobil aslinya. Konsol speedometer AUTOart memiliki pemisah yang lebih tipis untuk menyerupai aslinya dalam skala 1/18, sedangkan Welly terlihat sedikit lebih besar pemisah antar cluster meter speedometernya.

6. Bagian belakang
 Bisa kamu lihat, kisi-kisi side airflow AUTOart itu bolong-bolong, Welly dari plastik dicetak bentuk lubang tertutup. Celah pintu di AUTOart lebih rapat dan presisi daripada Welly.
 Kisi-kisi khas AUTOart: bolong, Welly: dicetak bentuk lubang tertutup. Lampu belakangnya juga ada sedikit perbedaan antara AUTOart dengan Welly.
Hmm inimah bisa kamu cari sendiri perbedaannya kan? hehe

(sumber gambar: DiecastXchange.com , thread http://www.diecastxchange.com/forum1/topic/73024-118-lamborghini-aventador-welly-vs-autoart/ Thread Started by: aydincan . Gambar bisa saja hak cipta milik akun aydincan.)

Setelah kamu lihat keseluruhan, sekarang kamu udah tau kan perbedaan dari diecast yang modelnya sama tapi beda harga?

Pada kesimpulannya, AUTOart menawarkan model miniatur dengan ketelitian dan kemiripan yang presisi seperti mobil aslinya, namun dengan kesadisan pada detilnya yang bikin mata kamu puas melihatnya datang sebuah harga yang tidaklah murah: 2jutaan, sebuah harga yang mungkin kamu akan berpikir 2 kali sebelum membelinya.
Sedangkan Welly datang dengan jumlah yang banyak, memiliki bentuk dan detail skala 1/18 pada umumnya dan dengan harga yang masuk akal : 500ribuan. Kamu bisa dapat 4biji Welly untuk 1 buah AUTOart hehe.

Menurut saya, Welly memberikan tawaran yang cukup layak karena dengan detil yang cukup bagus seperti itu harganya hanya dibanderol 500ribuan, istilahnya sih "Reasonably Priced Diecast" (pinjem istilah reasonably priced car-nya Top Gear hehehe). Ada beberapa orang yang menyebutkan kalo AUTOart itu overprice, tapi ya memang harus segitu...karena membuat seluruh parts yang kecil itu dari diecast yang detilnya sadis minta ampun itu butuh biaya dan tenaga kerja yang lebih untuk memproduksinya...jadi udah wajar kalo harganya memang mahal.

Soo..pilih mana AUTOart atau Welly? Intinya sesuaikan budget kamu, punya budget lebih kamu bisa beli AUTOart dan kamu gak akan kecewa setelah kamu membelinya...dijamin ngelus-ngelus mulu tiap hari haha. Namun, saya merekomendasikan untuk membeli Welly dan sisa uangnya bisa buat ditabung beli mobil aslinya huahahahahaha :D